SISTEM OPERASI KOMPUTER
A.
OPERASI
DASAR PADA SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem
operasi atau operating system (OS) merupakan sebuah penghubung antara user
(pengguna komputer) dengan hardware (perangkat keras) komputer. Sebelum ada OS,
orang menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Sebagai contoh, computer yang digunakan untuk mengontrol oven microweve
memiliki tugas amat sederhana dengan alat input dan alat output sederhana pula.
Hardware yang lain pun sederhana dan tidak pernah diubah-ubah. Kita dapat
mengatur beberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan.
1.
PENGERTIAN SISTEM OPERASI
Pengertian OS secara umum adalah suatu perangkat yang
mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan ke pengguna sehingga memberikan kemudahan dan
kenyamanan pengguna serta pememfaatan sumber daya sistem komputer.OS dapat
didibaratkan dengan sistem pemerintahan dalam suatu negara yan berfungsi
mengondisikan komputer agar dapat menjalankan program secara benar.untuk
menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya, OS
mangatur pengguna mana yang dapat ,mengakses suat sumber daya. Oleh karena itu,
OS juga sering disebut sebagai sumber pembagi. Satu lagi fungsi penting OS
adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan
dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Dengan kata lain, OS dapat disebut sebagai kumpulan dari software
(perintah atau program) pengendali hardware, antara lain disk drive, hardisk,
CD/DVD-ROM atau DVD/DVD-RW, monitor, keyboard, mouse, scanner, atau printer. OS juga merupakan perantara user dalam menggunakan
program, aplikasi, seperti program pengolah kata, pengolah angka, pengolah
grafis, dan presentasi.
Dalam perkembangannya, OS dapat dibagi menjadi 4
bagian;
a.
Generasi pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Hal itu
disebabkan para pencipta sistem komputer mnyadari bahwa kecepatan manusia untuk
menghitung sangat terbatas. Di samping itu, manusia juga sangat mudah membuat
kecerobohan, kekeliruan, bahkan kesalahan. Pada generasi ini, belum ada sistem
operasi. Oleh karena itu, sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
b.
Generasi kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan batch prosesing system,
yaitu pekerjaan yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada. Contoh fungsi sistem operasi
yang berkembang pada masa ini ialah FMS dan IBSYS.
c.
Generasi ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini, sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus para pemakai dapat berkomunikasi secara
interaktif lewat terminal secara on-line ke komputer. Dengan demikian, sistem
operasinya menjadi multi-user dan multi-programming.
d.
Generasi keempat (pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi digunakan untuk jaringan
komputer dengan para pemakainya menyadari bahwa keberadaan komputer-komputer
yang digunakan saling terhubung satu sama lain. Pada masa ini, para pengguna
juga telah diberikan kenyamanan dengan Graphical User Interface (GUI), yaitu
antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman. Pada masa ini, juga
dimulai era komputasi tersebar, yaitu komputasi-komputasi yang tidak lagi
dimulai berpusat pada satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga
tercapai kinerja yang lebih baik.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, saat ini terdapat berbagai OS dengan berbagai kaunggula
nmasing-masing. OS yang paling banyak digunakan adalah OS di lingkungan komputer
pribadi (personal computer). Tabel berikut menyajikan berbagai jenis OS yang
cukup popular dan keterangan tentang OS tersebut.
Tabel 4.1 jenis-jenis sistem operasi
Jenis Operating System
(OS)
|
Keterangan
|
DOS
|
DOS (Disk Operating
System) merupakan awal system awal system operasi yang dipakai oleh IBM PC
(disebut PC-DOS) dan PC yang kompatibel dengan IBM PC disebut dengan MS-DOS.
Versi DOS yang pertama dikeluarkan pada tahun 1982 dalam sebuah disket. Saat
ini operasi sistem operasi ini tidak lagi digunakan.
|
Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows
XP, Windows Vista
|
System operasi ini menggunakan antar muka
grafis yang dibuat oleh Microsoft. Mempunyai kemampuan multitasking dan dapat
digunakan untuk kinerja tim dengan membentuk jaringan sederhana. System ini
juga mendukung plug and play yaitu secara otomatis dapat mengkomfirmasi
perangkat keras baru yang ditambehkan dalam system.
|
Windows NT, Windows 2000
|
System operasi ini juga
antargrafis dan biasanya digunakan sebagai server. Windows NT dikeluarkan
tahun 1993, kemudian tahun 2000 dikeluarkan Windows 2000.
|
Novel Netware
|
Sistem operasi ini
digunakan untuk LAN (local area network) atau jarinan local.
|
OS/2
|
Sistem operasi ini untuk
IBM PC. System ini digunakan dalam handled computer.
|
UNIX
|
System operasi ini dapa ini digunakan di
berbagai lingkungan dari PC sampai main frame. AIX (IBM), digital UNIX dan
solaris adalah contoh-contoh UNIX
|
LINUX
|
System operasi semacam UNIX dan diciptakan
oleh Linus Tolvalds. Sistem ini sebagai pesaing system operasi windows
|
2. FUNGSI SISTEM OPERASI
Telah
disinggung sekilas pada pembahasan
sebelumnya bahwa OS merupakan perangkat lunak siostem yang berisi
program-program. Program-program ini mempunyia fungsi dan pekerjaan yang
berneda-beda. Fungsi-fungsi yang berbeda-beda itulah yang membantu
menyelesaikan pekerjaaan. Beberapa fungsi OS antar lain sebagai berikut;
a.
Sistem Booting
Prases boting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer.
Pada tahap ini, OS akan mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti
monitor dan memori internal.
b.
Manajemen Proses
Inti proses yang ada didalam memori utama adalah mengarahkan
pengembalian program kedalam memori utama untuk dieksekusi oleh CPU. Selanjutnya, OS mengelola memori tersebut, yaitu
partisi lokasi memori dan urutan data dalam memori.
c.
Manajemen Memori
Fungsi OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dari partisi
per program dan virtual memori. Hal ini dilakukan dengan mensimulasikan hardisk
sebagai perluasan dari memori utama mempunyai kapasitas yang lebih besar
daripada kapasitas pfsik sebenarnya.
d.
Manajemen File
Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam
penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan mengatur struktur
direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh copy, delete,
rename, dan paste.
e. Task
Manajemen
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur dengan pengaturan seperti dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Task Manajement
|
Jumlah user
|
Jumlah prosesor
|
Urutan pemrosesan
|
Multitasking
|
Satu
|
Satu
|
Bersamaan
|
Multiprogramming
|
Banyak
|
Satu
|
Bersamaan
|
Time sharing
|
Banyak
|
Satu
|
Round
|
Multiprocessing
|
Satu/lebih
|
Banyak
|
Simultan
|
f.
Formatting
OS digunakan untuk memformat disket yang belum siap dipakai sehingga
siap untuk dipakai oleh user.
g.
Keamanan Data
OS mengelola akses control terhadap file, seperti
dalam penggunaan password.
h.
User Interface
OS menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis dan atau GUI
(Graphic User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak
lainnya.
i.
Toleransi Kesalahan
OS akan menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan
ketika terjadi kesalahan misalnya; kesalahan memori, komponen computer yang
berulang-ulang, dan kesalahan user.
3. SISTEM OPERASI DENGAN BIOS
Pada kegiatan sebelumnya kita subdah mengetahui bahawa fungsi OS adalah
sebagai penghubung antara user dengan hardware komputer. Disamping itu juga
terdapat komponen penghubung dan penyimpan yang berada di dalam komputer dan
dibuat oleh pabrik komputer. Komponen itu disebut BIOS (basic input output
system). Fungsi BIOS digunakan sebagai perintah internal seperti DIR, COPU,DEL,
dan RENAME. BIOS tidak boleh hilang. Oleh karena itu BIOS langsung dibuat dan
dipasang dialam komputer oleh pabrik pembuatnya. Adapun OS merupakan kumpulan perintah
mengatur, mengontrol, dan mengendalikan segala kegiatan komputer, seperti
menerima masukan, memprosesnya, dan mengeluarkan hasil. Sebagai contoh OS mengerjakan perintah eksternal,
seperti format dan diskcopy.
4. SISTEM OPERASI WINDOWS
Perhatikan
kembali kembali table 4.1 berbagai jenis operating system (OS) muncul seperti pada table tersebut. Hal ini disebabkan oleh
adanya kemajuan taknologi. Masing-masing OS
mempunyai keunggulan. Kita tidak akan membahas secara keseluruhan OS tersebut.
Kita hanya akan memperhatikan jenis OS windows saja karena sampai saat ini OS
windows merupakan OS yang paling banyak peminat dan penggunanya.
OS
windows dibuat oleh perusahaan microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin
oleh bill gates. OS windows mengalami beberpa kali perubahan dan perbaikan.
Pada akhir tahun 1980 (awal tahun 1990-1994) dikenal sistem operasi windows
3.0. selanjutnya, windows 3.1.1 dikenal generasi windows 3.X, kemudian
mengalami perubahan menjadi windows 95. Selain itu, microsoft meluncurkan
windows 98 (windows 9.X) yang berubah lagi menjadi windows 2000. Windows seri
berikutnya adalah windows ME (milenium edition/edisi milenium) yang sudah
banyak digunakan. Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas)
dari windows 98. Dalam windows ME telah dimasukkan perangkat lunak untuk
memainkan musik dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan
memperbaiki dari adanya kerusakan sistem. Selain itu juga dikenal windows NT,
yaitu sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan komputer.
Perusahaan
microsoft kemudian memperkenalkan dan meluncurkan produk microsoft windows dan
microsoft office pada tahun 2003. Produk itu lebih dikenal dengan windows XP
dan office XP. XP kepanjangan dari experience. Di dalam sebuah komputer pribadi
(PC), windows XP akan memberikan fasilitas video dan suara secara langsung.
Pada tahun 2006 perusahaan microsoft ,e,perkenlkan windows vista. Makin tinggi
versi windows yang dikenalkan maka lengkap isi program di didalamnya. Gambar
4.2 menunjukkan beberapa versi dari microsoft windows.
Sistem Komputer
Pengertian Sistem Komputer
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian
yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki
item-item penggerak.
Komputer adalah alat yang dipakai
untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer
semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Sistem Komputer adalah elemen-elemen
yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat
lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat
dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika
tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh
sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada
manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak
ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat
bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat
masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh
berkas kawat, “bus”.
- Komponen Komputer
Komponen pada sistem komputer
terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:
- Hardware
Perangkat yang dapat kita lihat dan
dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat
pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia
dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction
set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka
perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti
oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah
yang didapatkan olehnya.
- a. CPU
CPU (Central Processing Unit)
berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan
laluan informasi menerusi sistem komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga
akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan storan bagi melaksanakan
arahan-arahan berkaitan.
Prosesor terdiri dari sejumlah
register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi dan berukuran kecil
daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara lain
adalah: User visible register, yang memungkinkan programmer dapat
mengurangi penggunaan main memory dan merujuk ke register. Serta Control dan
status register, yang memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta
mengontrol operasi prosesor.
Eksekusi instruksi meliputi
langkah-langkah berikut:
- Penentuan alamat instruksi berikutnya yang akan
dieksekusi.
- Pengambilan instruksi dari lokasi yang ditunjuk
tersebut, kemudian meletakkannya di register instruksi (Instruction
Register) yang terletak berdampingan dengan Control Unit.
- Penterjemahan (decode) instruksi untuk mengetahui
operasi apa yang harus dilakukan.
- Kalkulasi alamat operand (data yang akan
dilibatkan dalam operasi), kemudian ambil operand tersebut.
- Melakukan operasi tertentu terhadap operand
tersebut.
- Simpan hasilnya pada satu lokasidata, register atau
memori.
- Pengecekkan terhadap keberadaan intrupsi. Jika ada,
maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan operasi instruksi dimulai.
Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor
menghentikan suatu pekerjaan tertentu dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan
yang lain. Jenis-jenis interrupt antara lain: Software interrupt
merupakan interrupt yang disebabkan oleh software atau sering disebut sebagai System
Call, misalnya suatu program ini mencetak hasil ke printer. Hardware
interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh hardware yang terjadi
karena ada akse dari perangkat keras, seperti penekanan tombol keyboard dan
penggerakan pointer mouse, flash disk, DVD Room.
Penyebab dari interrupt antara lain:
Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi, misalnya arithmatic Overvlow,
Devision by Zero. Interrupt juga bias disebabkan oleh I/O, yang mengindikasikan
bahwa proses telah selesai atau terjadi error. Ataupun kegagalan hardware, yang
disebabkan oleh kegagalan hardware seperti power failur, dll.
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani banyak tugas yang
dijalankan dalam satu processor yang sama/ menggunakan resource processor yang
sama. Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan instruksi yang
dilaksanakan meliputi beberapa process:
- Program dimuat ke dalam memory
- Program dijalankan sampai dengan program tersebut
meng-akses I/O
- Eksekusi dialihkan ke perkerjaan / task yang lainya
- Langkah tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai
semua task selesai dikerjakan
Multiprogramming diharapkan dapat
meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming berbeda dengan Multitasking
/ Multiprocessing. Multiprogramming merujuk ke mekanisme interrupt
yang mengoptimalkan penggunaan CPU dengan melakukan mekanisme switch ke
pekerjaan yang lain jika program yang sedang dieksekusi sedang meng-akses I/O.
Sedangkan Multiprocessing / Multitasking merupakan kemampuan untuk
meggunakan beberapa processor untuk mengerjakan task pada machine yang sama
pada waktu yang sama.
- b. Main Memory
Register CPU berukuran kecil
sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi
dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Terbagi
menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage adalah media
penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:
RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara
waktu. Dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya).
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Input Storage,
digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program
Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang
akan diakses. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan. Output Storge, digunakan untuk menampung
hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia
informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak
bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa
sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program.
Program bootstrap diperlukan pada
saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold
booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara
memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable Read Only Memory), yg
hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali
berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory),
dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan
operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama,
yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD
- c. Modul I/O
Perangkat masukan dan keluaran
(I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board
sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen
lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk
pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat
dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver
dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem
operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan
eksternal. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam
perangkat, seperti: perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi,
terminal.
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar
komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam, yaitu
:
- Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih.
CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca
di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah
jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2
pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
- Bus data (data bus).
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah
dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke
memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus
data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
- c. Bus kendali
(control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal
paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan
memori atau port.
Sinyal bus kendali antara lain :
- Memory read,
untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
- Memory write,
untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
- I/O read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari
port I/O.
- I/O write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke
port I/O.
Mekanisme pembacaan, untuk membaca
data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui
bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal
tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi
tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini membentuk
satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended
ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi
antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau
aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang
diharapkan.
- Software
Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada
komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Perangkat lunak
yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas
sistem komputer.
Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga
program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum,
aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas
organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa
sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa
pemrograman.
- Brainware
Brainware adalah orang yang
mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan
maka tidak akan dapat digunakan.
- II.
Operasi Sistem Komputer
Pada umumnya merupakan rangkaian
prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang
dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer
itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang
akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh
komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Secara umum, sistem komputer terdiri
atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang
menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device controller bertanggung
jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi
secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini
dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah
memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada sistem komputer yang lebih
maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk meningkatkan performa, digunakan
beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang
berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus
utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus).
Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat
sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi
sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai
bus master. Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu,
bus hanya berisi data dari satu buah device. Pada prakteknya bridge dan bus
master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, komputer
akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan
dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor.
Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output
System). Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan
memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program
dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware. Bootstrap program utama
kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu
dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem operasi
akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan
dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian ini pada komputer modern
biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware,
sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware
biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim
interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor
call. System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu
interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau
permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut
sebagai exception.
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan
kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan
tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan,
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa
satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan
cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector
setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur interrupt harus mampu
untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada komputer lama, alamat
ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan pada komputer baru,
alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.
Data pada komputer diolah dan
disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner. Digital hanya mengenal dua
nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan istilah bit (binary
digital).
Pada saat data diproses, nilai digit
dapat diketahui oleh komputer dari tegangan listriknya. Tegangan rendah
bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1 (on). Semakin besar
ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk mengolah dan
mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh manusia,
hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf
ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.
Sejak pertama kali komputer
elektronik digunakan, telah beroperasi dengan menggunakan bilangan biner, yaitu
bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode program dan data pada
komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner yang merupakan
kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah menggunakan
aritmatik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan yaitu
0 dan 1 dan sering disebut sebagai bit (binary digit) atau dalam arsitektur
elektronik biasa disebut sebagai digital logic.
Bilangan oktal adalah sistem bilangan
yang berbasis delapan (8) dan mempunyai delapan simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan untuk notasi pada saat bermain
musik, sehingga sering disebut oktaf.
Bilangan heksadesimal atau sering
disebut heksa saja yang berbasis 16 memiliki nilai yang disimbolkan dengan 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya bilangan heksa pada operasi
komputasi dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk data yang besar akan
menjadi susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal biasanya sering
digunakan untuk menggambarkan memori komputer atau instruksi. Setiap digit
bilangan heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit
bilangan heksadesimal mewakili satu byte.
PENUTUP
Sistem Komputer adalah elemen-elemen
yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Elemen dari sistem computer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat
lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
(hardware). Komponen–komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bias
terpisahkan yaitu hardware, software, dan brainware.
Adanya beberapa hardware ini dapat
menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu dalam operasi sistem komputer
untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk
sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah
bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika
komputer dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware
utama. Pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari
software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.
Pemrograman dasar
Program dan Pemrograman
Program adalah kata, ekspresi,
pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan
prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat
dieksekusi oleh komputer.
Pemrograman adalah proses
mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan suatu bahasa pemograman. Sedangkan pemrograman terstruktur adalah
metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk
dimengerti, mudah di test dan di modifikasi.
Algoritma berasal dari kata algoris
dan ritmis yang pertama kali ditemukan oleh Abu Jafar Mohhamed Ibn Musa al
Khowaritzmi (825 M) dari buku Al Jabr Wa al Muqabla. Dalam bidang
pemrograman algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan
terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara
sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan
komputer.
Hubungan antara algoritma, masalah
dan solusi dapat digambarkan sebagai berikut :
Proses dari masalah hingga terbentuk
suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah, sedangkan tahap dari algoritma
hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap implementasi. Solusi yang
dimaksud adalah suatu program yang merupakan impelementasi dari algoritma yang
disusun.
Contoh Algoritma ketika ingin
mengirimkan surat kepada teman, yakni :
- Tulis surat pada secarik kertas surat
- Ambil sampul surat
- Masukkan surat ke dalam sampul
- Tutup sampul surat menggunakan perekat
- Tempel perangko pada surat
- Bawa surat ke kantor pos untuk di poskan
b. Algoritma Pemrograman yang Baik
Ciri-ciri algoritma pemrograman yang
baik adalah :
- Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas
- Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu
yang singkat
- Memiliki logika perhitungan atau metode yang tepat
dalam memecahkan masalah
- Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan
diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman
- Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis
dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda
c. Membangun Program
Bila masalah yang dihadapi oleh
seorang pemrogram sangat besar dan kompleks, maka ia pasti membutuhkan
tahapan-tahapan dalam membangun programnya, agar dapat diperoleh suatu program
yang baik. Sebenarnya tahapan-tahapan tersebut hanya membantu pemrogram agar
dapat menyelesaikan pekerjaannya secara sistematis.
Tahapan-tahapan untuk membangun
suatu program yang besar dan kompleks adalah sebagai berikut :
- Definisi masalah
- Analisis kebutuhan
- Teknik pemecahan masalah dan
algoritma
- Pengkodean
- Testing dan Debuging
- Pemeliharaan
- Dokumentasi
Untuk memecahkan suatu masalah yang
sederhana pemrogram tidak perlu melalui tujuh tahap tersebut, tetapi cukup
mengidentifikasi masalah, menentukan input, proses dan output yang diinginkan,
menentukan algoritma, mengimplementasikannya dengan sautu bahasa pemrograman
tertentu dan melakukan testing.
d. Kualitas Bahasa Pemrograman
- Ekspresivitas =
Bahasa pemrograman yang baik adalah
mampu menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer.
- Dapat didefinisikan dengan baik =
Sintaks dan semantik bahasa
pemrograman yang baik haruslah konsisten dan tidak bermakna ganda.
- Tipe data dan strukturnya =
Bahasa programmer yang baik haruslah
berkemampuan untuk mendukung berbagai tipe data(integer, real, pointer,dsb) dan
terstruktur dalam array, record ataupun object.
- Modularitas =
Bahasa pemrograman yang baik harus
mempunyai fasilitas subprogramming sehingga suatu program yang besar dapat
dikerjakan oleh sekaligus beberapa pemrogram secara bersama-sama yang nantinya
dengan mudah dapat digabungkan menjadi sebuah modul saja.
- Fasilitas masukan keluaran =
Bahasa pemrograman yang baik
haruslah dapat mendukung berbagai jenis model file seperti sequential, random
access, index, multiple index dan lain sebagainya dalam pemrosesan masukan dan
keluaran.
- Portabilitas =
Bahasa pemrograman yang baik
haruslah dapat dipakai pada berbagai tipe mesin komputer yang berbeda, jadi
bersifat machine independent.
- Efisiensi =
Bahasa pemrograman yang baik
haruslah efisien.
- Mudah dipelajari =
Bahasa pemrograman tersebut harus
mudah dipelajari maupun diajarkan.
- Bersifat umum =
Bahasa pemrograman tersebut harus
memiliki jangkauan luas pada berbagai aplikasi pemrograman sehingga dapat disebut
bahasa yang serbaguna.
BAB
III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Proses dari masalah hingga
terbentuk suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah, sedangkan tahap dari
algoritma hingga terbentuk suatu solusi disebut dengan tahap
implementasi. Solusi yang dimaksud adalah suatu program merupakan proses
impelementasi dari algoritma yang disusun.
b. Saran
Dalam menciptakan program yang baik,
harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Bahasa pemrograman yang baik haruslah dapat mendukung
berbagai jenis model file seperti sequential, random access, index,
multiple index dan lain sebagainya.
- Bahasa pemrograman yang baik haruslah efisien.
- Bahasa programmer yang baik haruslah berkemampuan untuk
mendukung berbagai tipe data(integer, real, pointer,dsb) dan terstruktur
dalam array, record ataupun object.
- Dalam menyusun program sebaiknya pemrogram membuat
persiapan dan rancangan arsitektur program dengan matang, sehingga tidak
menimbulkan masalah pada tahap coding dan testing.
- Sintaks dan semantik bahasa pemrograman yang baik
haruslah konsisten dan tidak bermakna ganda.
- Bahasa pemrograman tersebut harus mudah dipelajari
maupun diajarkan.
- Mudah dikembangkan di masa mendatang.
- Bahasa pemrograman tersebut harus memiliki jangkauan
luas pada berbagai aplikasi pemrograman sehingga dapat disebut bahasa yang
serbaguna.
- Bahasa pemrograman yang baik haruslah dapat dipakai
pada berbagai tipe mesin komputer yang berbeda, jadi bersifat machine
independent.